PENDAHULUAN
Produksi
adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda
baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal
berarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi
massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan
standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama
dengan produk sebelumnya.
Ciri Produksi Massal
Ciri-ciri
produksi massal antara lain sebagai berikut:
a. Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar
b. Biaya perunit rendah
c. Bertujuan menguasai pasar
d. Dijual di pasar bebas
e. Hampir tidak ada variasi produk
f. Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu
Bila terjadi kelebihan produk (over production)
perusahaan akan memaksa pasar dengan melakukan promosi, discount, hadiah dll,
agar produk cepat terserap.Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal
Kelebihan:
a. Hemat biaya
b. Efisiensi waktu
c. Tingkat keakuratan tinggi
d. Tingkat produksi cepat
a. Kegiatan produksi sangat kaku
b. Kurang beragamnya variasi produk
c. Biaya mesin mahal
d. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran
Unsur Perencanaan Produksi
a.
Tujuan Produksi
Tujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami oleh menejemen
perusahaan.
b.
Pengukuran dan standar produksi
Artinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja,tetapi juga
jharus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut.
c.
Perencanaan merupakan fakta obyektif
Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukup
rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.
d.
Perencanaan harus bisa diukur
Artinya sekalipun hanya mengira-ira namun perkiraan tersebut adalah benar dan
tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan.
Perencanaan Produksi Massal
Perencanaan
produksi dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu
periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti
tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untuk
mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja.
Perencanaan
produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
a. Mempersiapkan rencana produksi
b. Membuat jadwal penyelesain produk
c. Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar
d. Menjadwalkan proses operasi tiap unit
e. Menyampaikan jadwal pada pemesan
Tujuan
dan Fungsi perencanaan Produksi
Tujuan:
a.
Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan
Salah satu tujuan perencanaan produk
massal.yaitu meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan.Dengan
membuat perencanaan produk,maka akan dioptimalkan segala sesuatu yang dibutuhkan
dalam proses produksi,seperti penyediaan bahan baku,tenaga kerja dan yang
lainnya
b.
Memaksimalkan kepuasan pelanggan
Tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk
merupakan tujuan dari perencanaan semakin besar tingkat kepuasaan pelanggan
terhadap produk,maka semakin mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan
,sebaliknya semakin pelanggan tidak puas terhadap produk,maka akan semakin
sulit bagi perusahaan mendapatkan keuntungan dari produk tersebut.
c.
Meminimalkan perubahan nilai produksi
Perencanaan produksi yang tepat akan
menimbulkan resiko kehilangan nilai produksi suatu produk,contohnya,perusahaan
bahan baku di gudang harus di produksi sesuai dengan jadwal waktu yang telah
ditentukan.
d.
Meminimalkan perubahan tenaga kerja
Perencanakan produksi yang baik juga akan
menentukan berapa banyak tenaga kerja yang harus digunakan untuk menghasilkan
suatu produk. Dengan perencanaan yang berkaitan dengan tenaga kerja
tersebut,maka biaya tenaga kerjapun bisa diminamalkan.
e. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik
Dengan perencanaan produk yang baik berarti penggunaan perlengkapan yang terdapat dalam pabrikpun di maksimalkan
Fungsi dari perencanaan produksi adalah :
a.
Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk
Perencanaan yang tepat mampu memudahkan
perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai
dengan rencana yang tepat.
b.
Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi
Perencanaan produksi sangat tepat digunakan
untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memperproduksi barang
serupa dari waktu ke waktu.
c. Alat
untuk memonitor hasil produksi
Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan
produksi,yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara
akurat
Unsur
Perencanaan Produksi:
a.
Tujuan Produksi
Tujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami oleh menejemen
perusahaan.
b.
Pengukuran dan standar produksi
Artinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja,tetapi juga
harus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut.
c.
Perencanaan merupakan fakta obyektif
Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukup
rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.
d.
Perencanaan harus bisa diukur
Artinya sekalipun hanya mengira-ira namun perkiraan tersebut adalah benar dan
tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan.
Perencanaan harus menjadi langkah awal bagi
perusahaan dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen.Jenis-Jenis
Perencanaan Produksi
a. Perencanaan Jangka Panjang ( Long Range
Planning)
Perencanaan jangjka panjang merupakan
perencanaan produksi lebih dari satutahun bahkan hingga lima tahun mendatang.
b. Perencanaan Jangka Menengah ( Medium Range
Planning)
Perencanaan jangka menengah merupakan
perencanaan yang dibuat untuk kegiatan produksi selama 2 sampai 3 tahun
mendatang.
c. Perencanaan Jangka Pendek ( Short Range
Planning)
Perencanaan jangka pendek merupakan penentuan
kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka seru tahun mendatang atau
bahkan kurang dari satu tahun.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap
Perencanaan Produksi
a. Faktor internal, meliputi kapasitas mesin;
produktivitas tenaga kerja; kemampuan pengadaan.
b. Faktor eksternal, meliputi kebijakan pemerintah; inflasi; bencana alam
Langkah-Langkah Perencanaan
Produksi
a.
Penelitian dan Pengembangan Produk, meliputi:
1) Penelitian proses produksi
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk perbaikan
terhadap proses produksu yang sedang berjalan
2) Penelitian produk
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui selera
konsumen,sehingga penelitian ini bertujuan untuk perbaikan produk yang sudah
ada dan disesuaikan dengan selera konsumen
1) Mencari gagasan
Yaitu tahapan dalam mencari gagasan-gagasan dalam rangka pengembangan produk.
2) Menyeleksi produk
Tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau yang terbaik berkaitan
dengan pengembangan produk.
3)
Desain produk pendahuluan
Desain produk pendahuluan perli dibuat sebelum mentukan desain produk yang
sebenarnya.
4)
Pengujian
Merupakan kegiatan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan atau
tidak,baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen merupakan secara dari
produk tersebut.
5)
Desain akhir
Desain akhir dibuat bila hasil pengujian produk layak dikembangkan .
0 komentar: